Festival Siak Bermadah Dan Festival Kabupaten Lestari, Malam Tadi Dibuka Gubernur Riau

banner 160x600

riaubertuah.id

SIAK SRI INDRAPURA ( Riaubertuah.id ) ~ Dalam Rangka Sempena Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Siak Ke 20 Tahun, Festival Siak Bermadah Dan Festival Kabupaten Lestari dibuka Gubernur Riau Drs.H,Syamsuar M.Si, Pembukaan Festival ini di buka oleh Gubernur Riau dengan Memetik Gambus dan memukul Kompang dengan cara Bersama, Kamis (10/10/2019) malam.

Turut hadir acara ini, Gubernur Riau H Syamsuar M,Si bersama Istri, Bupati Siak H Alfedri M,Si dan Istri, Bupati Musi Banyuasin selaku ketua lingkar Temu Kabupaten Lestari, H. Dodi Reza Alex Noerdin, Bupati Sintang sebagai bendahara umum Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) Jarot wijarno, beserta seluruh anggota, unsur Forkopimda provinsi Riau, dan pejabat di lingkungan provinsi Riau, Kepala Balai Besar konservasi sumber daya alam provinsi Riau, Suharyono, perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Kementerian Desa Republik Indonesia, Ketua DPRD Siak, H Azmi SE, dan wakil ketua I DPRD Fairus Ramli S.Ag, Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Alim ulama, Cerdik pandai, dan seluruh masyarakat.

Gubernur Riau H Syamsuar M,Si mengucapkan Terimakasih kepada semua Panitia penyelenggara Festival Siak Bermadah dan Festival Kabupaten Lestari Kabupaten Siak, Sampena Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Siak Ke 20 Tahun.

"Dan juga Ucapkan selamat datang dan terimakasih atas kunjungan Bupati, Wakil Bupati dan Walikota dari berbagai Daerah di Riau serta tentunya utusan dari kegiatan LTKL baik dari dalam negeri maupun dari Negeri Jiran Malaysia," sebut Gubernur Syamsuar.

Disampaikan Syamsuar lagi yang juga mantan Bupati Siak ini, belum lahirnya Kabupaten Siak, Siak Bermadah ini sudah ada masa-masa dahulunya, untuk melestarikan kebudayaan Melayu yang ada di sini.

"Alhamdulillah sampai saat ini masih dilanjutkan dengan menampilkan berbagai kebudayaan yang patut kita lestarikan bersama, yang juga ketua umum telah memberikan kepercayaan secara bergiliran festival Kabupaten Lestari dilaksanakan, di salah satu juga pengurus dari sebagai bagian kita bersama yang punya komitmen untuk mempersiapkan diri di Grand City di berbagai kota di Indonesia nantinya," Kata Syamsuar.

Sambungnya, Menyambut baik atas adanya kegiatan ini, dengan harapan nantinya mampu menjadi ajang mempromosikan Kabupaten Siak baik melalui pelestarian lingkungan dan pelestarian pengembangan budaya, sehingga nantinya mampu menarik wisatawan berkunjung ke Kabupaten Siak dan sekaligus juga tentunya jadi pusat perhatian dari berbagai Daerah. Tutup Gubri

1570799001-RiauBertuah co-IMG-20191011-WA0026Ketua lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL), H. Dodi Reza Alex Noerdin menyampaikan, pada tahun 2017 lalu forum kolaborasi yang dibentuk dan dikelola oleh Pemerintah Kabupaten untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan resmi dideklarasikan dengan nama Forum Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL), di mana Kabupaten Musi Banyuasin bersama dengan Kabupaten Siak dan Sintang dipercaya sebagai Dewan pengurus dan pendiri forum LTKL.

"Walau terbilang masih muda LTKL telah berhasil merangkai gotong-royong diantara para anggotanya yang beragam, seperti masterclass investasi, pengembangan kerangka daya saing Daerah atau pembelajaran antara Kabupaten dan Mitra, serta pengembangan inovasi Lestari masyarakat melalui kegiatan perusahaan untuk wisata," terang Dodi yang juga Bupati Musi Banyu Asin.

Sambungnya lagi, dikembangkan bersama merupakan simbol yang sangat serius dalam melaksanakan komitmennya terkait pembangunan Lestari, dengan jumlah anggota kami Kita batasi maksimal 10 Kabupaten, dan evaluasi keanggotaan di lakukan setiap tahun agar dapat memberi ruang untuk pengembangan program yang intensif di masing-masing Kabupaten tahun 2019. Jelas Dodi

"Ada kehadiran tiga anggota baru yang menggabungkan yaitu Kabupaten Gorontalo, Aceh Tamiang dan Bone Bolango yang sekarang di dalam festival juga pada rapat anggota tahun 2018 lalu. Bagaimana nanti bahwa secara tahunan Tarakan festival Kabupaten Lestari sebagai bentuk komunikasi antara anggota dan kabupaten lainnya, di kolaborasi dalam upaya pencapaian visi kita bersama Kabupaten Lestari tahun 2018," katanya.

Kabupaten Lestari juga telah sukses digelar di Kabupaten Musi Banyu Asin dengan tema 'Inovasi Karya Anak Bangsa Kabupaten' tahun lalu, topik pembahasan utama adalah perbandingan pendekatan tentang alam dan yurisdiksi yang disajikan dalam bentuk diskusi bersama pada tahun 2018 meresmikan dua Kabupaten anggota baru yaitu Aceh Tamiang, Gorontalo dan Bone Bolango.

Bupati Siak H Alfedri M,Si mengatakan, kegiatan ini sudah mulai tadi siang dengan Pawai Budaya Internasional, Festival Siak Bermadah dan Festival Kabupaten Lestari yang dimulai pembukaannya malam ini, dan diikuti oleh 14 Kecamatan, dari konten Kota Riau termasuk Provinsi dari Batam, Kepri Tanjung Balai, termasuk Banjarmasin serta dari Negara Jiran Malaysia Kuala Lumpur dan Pahang.

"Festival Siak Bermadah ini yang 17 kali dilaksanakan, sedangkan Festival Kabupaten Lestari adalah yang kedua kalinya, kegiatan ini adalah rangkaian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Siak yang ke-20," jelas Alfedri.***

1570799039-RiauBertuah co-IMG-20191011-WA0027